Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online Masuk Rekor MURI

Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online Masuk Rekor MURI
sumber gambar ; mnepna.go.id
JAKARTA – Termasuk kabar yang menggembirakan dan menyenangkan, karena dalam rangka kegiatan perekrutan CPNS 2014 secara terbuka dengan sistem online ini tercatat dalam Rekor Museum Rekor Indonesia sering kita sebut dengan MURI. Menurut catatan MURI, hingga awal bulan Oktober 2014, ini  jumlah pelamar CPNS sudah mencapai 2.603.780 orang, dan jumlah ini akan masih ada kemungkinan bertambah hingga 3.000.000 / tiga juta orang.  Sesuai dengan antusias para pelamar itulah yang mendorong pendiri MURI Bapak Jaya Suprana untuk memberikan penghargaan MURI kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) Bapak Azwar Abubakar. Penyerahan penghargaan ini sudah dilakukan ketika acara Gelar Capaian Reformasi Birokrasi Nasional yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres.

Dalam kesempatan inilah Bpak Jaya Suprana mengatakan, awalnya rekor MURI ini untuk tingkat nasional. “Tetapi karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KEMENPANRB) hanya ada di Indonesia, maka rekor MURI inilah mewakili untuk tingkat dunia,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.  Menurut Bapak Menteri, banyaknya peserta dan pendaftar seleksi CPNS secara online tahun 2014 ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan oleh Panselnas / Panitia Seleksi Nasional  CPNS 2014. “Untuk melakukan pendaftaran CPNS secara Online cukup dengan nomor induk kependudukan dan ijasah, sehingga masyarakat yang umumnya sudah mengenal teknologi informasi akan beramai-ramai dalam melaksanakan pendaftaran. untuk mendaftar CPNS 2014 juga tidak perlu melampirkan SKCK / surat keterangan catatan kepolisian, kartu kuning dari Disnaker (Akta.4), serta surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Selain memudahkan, hal itu juga menimbulkan efisiensi dan keefektifan yang sangat besar. Kalau untuk membuat tiga surat keterangan diatas maka setiap orang menghabiskan uang kira-kira Rp 200 ribu, sementara itu pendaftar mencapai tiga juta orang, berarti akan terjadi penghematan Rp 600 miliar. “Jumlah itu setara dengan harga empat puluh ribu ekor sapi, yang harganya lima belas juta rupiah per ekor,” tutur Menteri yang juga disambut tepuk tangan para hadirin. Kemudahan dalam pendaftaran CPNS sebagai salah satu upaya untuk menciptakan keterbukaan, keadilan dan obyektivitas. Itu baru dalam tahap pendaftarannya saja, belum lagi pelaksanaan ujiannya yang seluruhnya kegiatan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yang menjamin keterbukaan dan menutup peluang terjadinya KKN.

Dalam satu dua hari ke depan, diharapkan Peraturan Pemerintah Pusat tentang Promosi Teruka sudah ditandatangani oleh Presiden, sehingga seluruh instansi pemerintah baik pusat dan daerah tidak bisa mengelak lagi untuk melakukan promosi jabatannya secara terbuka. “Para walikota, bupati,  gubernur, Kepala lembaga serta para menteri sekarang tidak bisa mengelak, dan harus melaksanakan aturan ini nantinya.

sumber : menpan.go.id