Lowongan CPNS 2015 Menpan, Info CPNS 2015 Terbaru, Info CPNS 2015 BKN, Info Honorer K2 Terbaru, Info K2 terbaru, Info Honorer K2 Hari ini, Info P3K Terbaru, Lowongan CPNS Menpan 2015, Info PPPK Terbaru, Lowongan CPNS 2015, Info CPNS Menpan 2015, Info Lowongan CPNS 2015 Kota, TANJUNG SELOR – Pemrov. Kalimantan Utara (Kaltara) mengusulkan kuota CPNS 2015 sebanyak 1.500 kursi kepada KemenPAN – RB. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Bapak Badrun Mengatakan akan mnegusulkan sebanyak 1.500 Formasi CPNS 2015. Menurutnya, jumlah formasi yang diusulkan sesuai dengan kualifikasi jabatan serta pendidikan. "Sesuai dengan kondisi objektif yang ada dan bervariasi,” Kata Mantan sekretaris daerah Kota Tarakan.Ditempat yang berbeda lain halnya dengan Pemerintah daerah Konkep terkena masalah yang diuraikan di bawah ini.Jakarta, KemenPAN-RB (KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) sekarang sudah mulai tegas terhadap sikap membandel Pemerintah daerah Konkep yang enggan melakukan pengumuman CPNS 2014 ulang hasil seleksi CPNS 2014. Pada penerimaan CPNS 2015 ini, KemenPAN-RB menyiapkan porsi 100 ribu lowongan CPNS 2015. Namun, Konawe Kepulauan sudah dipastikan tidak akan mendapatkan jatah formasi pada penerimaan tahun 2015 ini. KemenPAN-RB mengancam akan memblacklist Konkep setiap penerimaan CPNS jika instruksi MenPAN-RB, Bapak Yuddy Chrisnandi tidak dilaksanakan.
Menteri Yuddy memerintahkan kepda pemerintah daerah Konkep untuk membatalkan hasil Tes Kompetensi Bidang (TKB) serta mengumumkan kembali hasil seleksi CPNS 2014 sesuai dengan nilai Tes Kompetensi Dasar (TKD). Pemerintah daerah Konkep tetap bertahan sesuai dengan keputusannya untuk mengakomodir nilai TKB. Padahal, pembatalan itu berdasar investigasi dari Ombudsman serta BPKP Sultra yang menemukan adanya kebocoran soal pada seleksi TKB tersebut. Kepala Bagian Publikasi dan Media KemenPAN-RB, Bapak Suwardi menjelaskan, jika pemerintah tersebut tetap tidak mengindahkan maka denga terpaksa pemeerintah daerah Konkep terancam tidak akan pernah lagi mendapatkan formasi CPNS. "Jangan berharap akan mendapatkan formasi PNS lagi sebelum masalah ini diselesaikan," tegas Suwardi. Suwardi juga menambahkan, Seharusnya Pemda Konkep harus lebih mengedepankan rasa keadilan dengan menganulir kelulusan peserta CPNS 2014 kemerin yang melakukanan dan berlaku curang.
"Kami masih menunggu itikad baik dari Pemda Konkep untuk menindaklanjuti surat tersebut. Kasian kan orang yang sudah benar-benar lulus murni, namun hingga saat ini nasib mereka tergantung karena belum mendapat kejelasan. Jadi, Pemda jangan pernah berharap ada formasi lagi sebelum masalah ini diselesaikan," ujar Suwardi. Dia mengharapkan, Pemda Konkep bertindak legawa untuk menerima putusan dari surat pembatalan MenPAN-RB. "Jangan membuat kami semakin yakin atas kecurigaan adanya mahar dalam kebocoran soal pada seleksi TKB CPNS Konkep. Semakin bertahan, keyakinan saya semakin kuat. Kalau memang tidak ada apa-apa, kan tidak mungkin serumit ini untuk mengumumkan pembatalan hasil seleksi tersebut pada peserta CPNS," terangnya. Suwardi mengatakan, pihak KemenPANRB akan mengumumkan hasil seleksi CPNS sesuai data dari Panselnas dan BKN jika Konkep masih menolak. "Kita masih tunggu langkah baik Pemda Konkep. Tapi dalam jangka waktu tertentu masih belum menindaklanjuti surat tersebut maka, kami akan melakukan pengumuman sendiri," terangnya. (jpnn)