Lowongan CPNS 2015, Info CPNS 2015, Info Honorer K2 terbaru, K2 terbaru, Info CPNS 2015 terbaru, JAKARTA
- Kabar di Awal Desember 2014 Bagi Honorer K2 yang kemarin gagal dalam
tes CPNS akan dites lagi, Bisa dipastikan kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Bapak Yuddy Chrisnandi ini membuat sedbagian orang merasa kecewa terutama para honorer kategori dua (K2)
yang gagal tes November 2013. Menteri Menpan-rb yang merupakan juga
politikus dari Partai Hanura itu sudah tengah merancang skema baru
penanganan honorer kategori dua (K2) yang belum lulus tes cpns. Salah
satu cara yang akan dilakukan/ditempuh adalah dengan menggelar tes cpns
lagi. Hanya honorer K2 yang lolos tes yang akan diangkat menjadi CPNS.
Meski belum memutuskan metodenya seperti apa, namun Yuddy Chrisnandi sudah memberi isyarat hanya honorer K2 yang benar-benar lulus tes yang bisa diangkat CPNS. Bagi yang tidak lulus tes, bisa diangkat cpns namun melalui hasil tes CPNS lagi."Sedang kami rumuskan serta saya pelajari mekanisme perekruitan pegawai yang sesuai dengan aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang jelas, untuk honorer yang tidak lulus harus mengikuti tes lagi untuk bisa jadi CPNS," tutur Yuddy kepada sejumlah honorer yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) di Kantor KemenPAN-RB. Mengenai data verifikasi serta validasi honorer K2 yang sudah dimintakan dari daerah, lanjut Yuddy, akan dijadikan rujukan dan dasar untuk nama-nama yang bisa ikut tes CPNS 2013. "Yang sudah lulus tes cpns dengan formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, bisa jadi CPNS. Yang lulus tes tapi usianya tidak memungkinkan lagi akan diarahkan ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," ujarnya. Sedangkan honorer K2 yang bila dalam tes nanti belum bisa lulus juga, Yuddy menyerahkannya honorer kepada masing-masing pemda. Apakah masih tetap dipekerjakan / diberhentikan namun mendapatkan kompensasi.
"Kalau
sudah beberapa kali mengikuti tes dan selalu gagal serta usianya sudah
lanjut ya pemerintah daerahlah yang ngurus. Kan pemda (pemerintah
Daerah) yang angkat mereka," pungkasnya.
pemerintah berencana mengangkat honorer kategori dua (Honorer K2) yang tidak lulus CPNS untuk menjadi CPNS memancing munculnya aksi para calo baru. Saat ini, para calo CPNS K2 makin gencar menyasar untuk honorer K2 yang usianya di atas 35 tahun. "Situasi saat ini makin genting. Di seluruh kab/kota se Indonesia ramai dengan aksi calo kata ketua FHK2I bapak Riyanto Agung Subekti alias Itong, Dia mengaku sudah mengantongi beberapa data keberadaan calo CPNS 2015 ini. Ironisnya, honorer K2 terbaru yang sudah lulus tes CPNS juga sebagian ada oknum yang merangkap jadi calo. "Jadi dengan modus K2 yang sudah lulus tes CPNS menggaet K2 yang belum lulus. Tapi K2 yang lulus tes TKD CPNS ini hanya kaki tangan dari calo yang sebenarnya. Sindikat calo CPNS ini tidak hanya berada di daerah tapi juga sampai ke pusat dengan melibatkan oknum PNS juga," tambah Itong. Selain itu, Itong juga memiliki bukti dan keberadaan eks pengurus honorer K2 yang menjadi calo CPNS. Mereka mengaku sangat dekat dan kenal dengan para pejabat di pusat sehingga bisa membantu honorer K2 menjadi CPNS. Syaratnya, mereka harus bayar di kisaran Rp 50 juta sampai Rp 150 juta.
sumber : JPNN