sumber : menpan.go.id |
MEDAN – Bertempat di Gedung Auditorium Tanoto Pranoto Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi kota terakhir / tour ke - 6 pelaksanaan sosialisasi seleksi CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) tahun 2014. Peserta yang jumlahnya rRibuan pencari kerja ramai-ramai berbondong-bondong ke gedung yang biasanya digunakan untuk wisuda sarjana Universitas Negeri terbesar di Sumatera Utara itu. Para pencari kerja yang berdatangan dari Medan dan sekitarnya itu tampak sanat antusias. Tidak hanya peserta yang sebelumnya telah menerima email verifikasi untuk mengikuti simulasi sistem CAT, tetapi juga yang belum berhasil mendaftarkan kepesertaan mereka secara online. Sejak pukul enam pagi mereka berangsur-angsur merapat ke lokasi simulasi CAT CPNS.
Namun mereka tak bisa memasuki ruang/gedung, karena pihak panitia CAT sendiri sudah menetapkan hanya memanggil pengunjung yang sudah terdaftar secara online. Mereka yang sudah masuk ke dalam antrean, yang dibatasi dengan pagar besi pun tidak serta merta bisa masuk ruangan. Petugas memanggil per sepuluh orang yang sudah terdaftar secara online, sementara yang belum dipisahkan ke antrean yang lain. Setelah sepuluh orang selesai melakukan menunjukkan & memverifikasi nomor pendaftaan onlinenya, petugas kembali memanggil sepuluh orang berikutnya. Di dalam gedung, para peserta ditempatkan sesuai dengan urutan masuk. Dimulai dari barisan terdepan bangku di aula tersebut, diurutkan sampai penuh pada blok paling kanan atau zona I. Setelah penuh, peserta berikutnya diposisikan di zona kedua, kemudian zona 3 dan keempat.
Barisan para peserta tidak bisa dihindarkan sehingga terjadi antrean tapi terlihat demikian tertib, sehingga tidak berlebihan kalau kepada mereka diberikan apresiasi. Ternyata para pencari kerja yang terdiri dari kaum muda dan mudi di Medan bisa tertib dan dengan senang hati mau mengindahkan arahan dari panitia CAt. Jangankan masuk gedung, untuk naik tangga saja pada pintu masuk raungan itu, para pencari kerja rela menunggu giliran dipanggil. Setelah ruangan/gedung yang hanya berkapasitas 1.800 itu penuh, sekitar jam 09.00 WIB dimulai acara tanya jawab, yang secara simultan dilakukan simulasi CAT, di depan aula tersebut. Sebanyak 70 unit laptop/PC tersedia untuk dipergunakan sebagai latihan tes CPNS 2014, meski tidak semuanya dapat digunakan.
Sembari kegiatan di dalam gedung berlangsung, di luar gedung pun seolah tak mau ketinggalan. Pengunjung yang belum terdaftar secara online, tetap bersabar menunggu, meski terik matahari semakin membakar kulit pemudi/pemuda yang demikian antusias ingin menjadi CPNS ini. Ambil menunggu, panitia membagikan brosur yang berisi hal-hal terkait dengan seleksi CPNS tahun 2014 ini. Setelah sebagian peserta selesai mengikuti simulasi CAT CPNS, mereka pun mulai keluar meninggalkan Auditorium. Secara bersamaan, peserta yang masih di luar Auditorium dipersilakan memasuki Auditorium , tetapi ditempatkan di balkon Auditorium, sehingga bisa mengikuti talk show.
Pada sesi pertama, talk show menghadirkan 4 pembicara, yakni Kakanreg BKN Medan I Nyoman Arsa, Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman, Kepala Biro SDM USU Sunyoto, dan Kabid Perencanaan SDM Kementerian PANRB Supardiyana. Sementara sesi kedua, diisi oleh Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara. Para peserta pun sangat aktif bertanya pada acara talkshow, mulai dari permasalah teknis seperti bagaimana mengantisipasi apabila listrik turun, sampai pertanyaan yang substansif seperti berapa jeda waktu dari pernyataan lulus tes hingga mendapatkan Surat Keputusan.
Seperti di kota-kota sebelumnya, yakni di Jakarta, Bogor, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, dan Makassar, simulasi CAT yang merpakan kerja bareng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang didukung oleh JobsDB dan Management Systems International (MSI) ini selalu ditemukan peserta yang membawa serta anaknya. Ada juga peserta yang datang dari tempat yang lumayan jauh, maupun mengikuti tes beserta keluarganya. Kenyataan seperti itu juga ditemukan dalam simulasi CAT di Medan.
Namun ada sesuatu yang bisa dijadikan percontohan di Kota Medan. Entah apa yang terpikir di benak peserta yang satu ini, ada seorang peserta yang diam-diam membuka contekan saat melakukan simulasi CAT CPNS. Benar saja, contekan itu tidak berlaku dan peserta pun kalang kabut karena diburu waktu yang hanya diberikan 10 menit untuk 25 soal.
sumber : menpan.go.id
Sembari kegiatan di dalam gedung berlangsung, di luar gedung pun seolah tak mau ketinggalan. Pengunjung yang belum terdaftar secara online, tetap bersabar menunggu, meski terik matahari semakin membakar kulit pemudi/pemuda yang demikian antusias ingin menjadi CPNS ini. Ambil menunggu, panitia membagikan brosur yang berisi hal-hal terkait dengan seleksi CPNS tahun 2014 ini. Setelah sebagian peserta selesai mengikuti simulasi CAT CPNS, mereka pun mulai keluar meninggalkan Auditorium. Secara bersamaan, peserta yang masih di luar Auditorium dipersilakan memasuki Auditorium , tetapi ditempatkan di balkon Auditorium, sehingga bisa mengikuti talk show.
Pada sesi pertama, talk show menghadirkan 4 pembicara, yakni Kakanreg BKN Medan I Nyoman Arsa, Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman, Kepala Biro SDM USU Sunyoto, dan Kabid Perencanaan SDM Kementerian PANRB Supardiyana. Sementara sesi kedua, diisi oleh Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara. Para peserta pun sangat aktif bertanya pada acara talkshow, mulai dari permasalah teknis seperti bagaimana mengantisipasi apabila listrik turun, sampai pertanyaan yang substansif seperti berapa jeda waktu dari pernyataan lulus tes hingga mendapatkan Surat Keputusan.
Seperti di kota-kota sebelumnya, yakni di Jakarta, Bogor, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, dan Makassar, simulasi CAT yang merpakan kerja bareng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang didukung oleh JobsDB dan Management Systems International (MSI) ini selalu ditemukan peserta yang membawa serta anaknya. Ada juga peserta yang datang dari tempat yang lumayan jauh, maupun mengikuti tes beserta keluarganya. Kenyataan seperti itu juga ditemukan dalam simulasi CAT di Medan.
Namun ada sesuatu yang bisa dijadikan percontohan di Kota Medan. Entah apa yang terpikir di benak peserta yang satu ini, ada seorang peserta yang diam-diam membuka contekan saat melakukan simulasi CAT CPNS. Benar saja, contekan itu tidak berlaku dan peserta pun kalang kabut karena diburu waktu yang hanya diberikan 10 menit untuk 25 soal.
sumber : menpan.go.id