Sampang Madura Ajukan 1.711 Formasi CPNS 2014

Kota Sampang Madura – Rekrutmen Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil/CPNS 2014 akan segera diumumkan dan dibuka. Badan Kepegawaian Daerah/BKD Sampang Madura telah mengajukan 1.711 pegawai untuk formasi CPNS 2014 tahun ini. Namun demikian, berapa kuota yang nanti akan diberikan oleh pemerintah pusat yaitu kemenpanrb belum bisa dipastikan. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BKD Sampang Slamet Terbang. Kepada jawa Pos Radar Madura Slamet mengungkapkan, pengajuan sebanyak 1.711 lowongan CPNS  tersebut mengacu pada kebutuhan pegawai di Pemerintah kabupaten Sampang Madura.

“Kebutuhan kami tahun 2014 ini 1.711. Apakah diterima/tidak kita tunggu saja,” ungkap Slamet, kemarin (12/7). Slamet mengaku, pihaknya tidak begitu muluk-muluk untuk mendapatkan jatah seperti yang diajukan. Menurutnya, jangankan dipenuhi seluruh pengajuan tersebut, mendapat 10 % / persen dari pengajuan saja Sampang sudah sangat beruntung sekali. “Kuotanya masih belum ditentukan. Kita dapat berapa juga belum tahu. Dapat 10 % (persen) dari yang diajukan sudah beruntung sekali.” tuturnya.

Ditanya kapan rekrutmen seleksi CPNS  tersebut akan dilakukan, Slamet memperkirakan rekrutmen CPNS dilakukan mulai .Agustus 2014 nanti. Namun, kapan pastinya dia sendiri belum bisa menjawab. Sebab, hingga kemarin pihaknya belum mendapat informasi resmi dari  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). “Informasi resmi belum kami terima,” tegasnya. Dia menegaskan, rekrutmen CPNS 2014 tahun ini tidak jauh berbeda dengan rekrutmen sebelumnya, yakni semua penyelenggaraan di Madura oleh pihak pusat. “Kita hanya menyelenggarakan sesuai petunjuk dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (radar)

dilain tempat Menurut M. Rachman Hidayat, setidaknya Sampang Madura memerlukan dokter umum sebanyak 361 jiwa/orang. Sementara jumlah dokter umum yang berdinas di lingkungan Pemerintah kabupaten   Sampang sampai saat ini baru ada 39 (tiga pulug sembilan) orang. Rinciannya, 37 orang tersebar di sejumlah kantor pusat kesehatan  masyarakat/Puskesmas dan 2 dokter umum lainnya berdinas di Kantor Dinas Kesehatan Sampang. ”Karena jauh dari kata ideal, maka   pelayanan kesehatan tidak akan optimal,” katanya.

sumber : radar madura