4 Pilar Kebangsaan Sangat Penting dalam Ujian CAT CPNS

4 Pilar Kebangsaan Sangat Penting dalam Ujian CAT CPNS
Jakarta - Kemenpan&RB/Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah mulai menetapkan  tatacara/tutorial dalam pengadaan seleksi CPNS/Calon Pegawai Negeri Sipil dengan menggunakan sistem berbasis komputer/CBT(computer Base Test) yang sering kita kenal CAT computer assisted test, dalam mengerjakan soal tes kompetensi dasar (TKD). Materi yang terkandung dalam Tes Kompetensi Dasar terdiri atas tiga kelompok soal tes, yang sekarang ini disusun oleh konsorsium 17 PTN/perguruan tinggi negeri di Seluruh Indonesia, yang harus dijawab calon Pegawai Negeri Sipil dengan benar dan tepat. Berikut Gambaran soal TKD dalam ujian CPNS 2014.
Kelompok soal yang no. 1 adalah soal mengenai wawasan kebangsaan yang akan menguji para CPNS, berkaitan dengan empat pilar kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, & Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kalau sudah tidak mengingatnya lagi, CPNS harus belajar lebih rajin lagi. Kalau tidak hafal/mengerti, jangan mengharapkan pelamar bisa lulus. Karena ini hal paling dasar," ujar Kepala Bagian Komunikasi Publik KemenPAN&RB Suwardi. Sedangkan kelompok soal ke-2  yaitu karakteristk pribadi, yang berisi soal-soal psikologis yang akan menggambarkan karakteristik masing-masing calon pelamar pegawai negeri sipil. Ini meliputi integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, dan lainnya.

Adapun kelompok soal ke-3 adalah soal-soal yang akan menguji kecerdasan atau intelegensia umum, yang meliputi kemampuan verbal atau berbahasa, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis, dan kemampuan berpikir analitis. Dari ketiga tes tersebut, lanjut Suwardi, hasil seleksi CPNS ini diterapkan ambang batas sering disebut passing grade kelulusan. Bukan sekadar akumulasi atau jumlah keseluruhan nilai yang menentukan kelulusan, tetapi hasil tes dimaksud juga harus memenuhi ambang batas setiap kelompok soal, yakni karakteristik pribadi, wawasan kebangsaan, dan intelegensia umum. "Meski nilai totalnya tinggi, kalau nilai salah satu kelompok soal tidak mencapai angka yang ditetapkan, tetap saja tidak lulus," pungkas dia.

sumber : detik.com