Jangan Percaya Calo dalam Seleksi CPNS 2018

Jangan Percaya Calo dalam Seleksi CPNS 2018
Info CPNS Menpan 2018 terbaru, Info CPNS Menpan 2018, Info CPNS Terbaru, Info K2 Terbaru 2018, Info Honorer 2018, Info CPNS Bidan PTT, Informasi CPNS 2018, Info CPNS 2018 terbaru, Info K2 terbaru, Informasi Honorer K2 Terbaru, Info CPNS Juli 2018, Info CPNS 2018 Menpan Juli, Informasi CPNS Kementerian 2018 Juli 2018, MAKASSAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Bapak Asman Abnur, meminta untuk para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan CPNS 2018, agar slalu berkonsentrasi dan tidak memikirkan hal lain seperti mencari bantuan/koneksi/calo.  "Tidak ada lagi orang-orang yang mengatasnamakan bisa membantu dalam proses perekrutan CPNS 2018. Bahasanya calo. Dengan cara seperti ini seleksi pegawai negeri ke depan betul-betul fair secara terbuka dan tidak ada permainan orang dalam. Tidak ada yang bisa membantu diri kita sendiri kecuali kemampuannya," ucap Asman di sela-sela acara peninjauan SKD Kementerian Hukum dan HAM di Kampus STIE AMKOP Makasar, Kamis (14/9/2017).

Dijelaskan, bahwa zaman sudah berubah, dengan bantuan teknologi dan informasi melalui pengggunaan Computer Assisted Test (CAT), pelaksanaan seleksi CPNS 2018 kini semakin objektif, transparan dan bebas dari KKN. "Dulu dilakukan secara manual pakai lembar jawaban komputer. Sekarang SKD dilaksanakan secara real time dengan menggunakan CAT," katanya.


Jumlah peserta yang mengikuti SKD untuk formasi petugas imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dengan kualifikasi pendidikan S1 di Kota Makasar mencapai 12.017 orang. SKD dilaksanakan di dua tempat yakni di Kanreg BKN IV dan STIE AMKOP Makasar. Pada kesempatan tersebut Menteri Asman juga menyempatkan diri melihat secara langsung pelaksanaan seleksi fisik untuk formasi Petugas Lapas Kementerian Hukum dan HAM yang dilaksanakan di Mako Brimob Makasar. Peserta yang memilih formasi dengan kualifikasi pendidikan SMA atau yang sederajat ini sangat banyak, mencapai 30.000 orang. Seleksi fisik untuk pengukuran tinggi badan berlangsung ketat dengan melibatkan jajaran Kementerian Hukum dan HAM. "Tadi ada yang ukurannya 155 (cm) kurang setengah. Itu ga lulus juga. Ga ada yang bisa dipermainkan dalam seleksi ini," tegas Asman.

Asman mengapresiasi panitia penyelenggara dari Kementerian Hukum dan HAM atas lancarnya pelaksanaan SKD dan seleksi fisik. "Saya lihat dari Kementerian Hukum dan HAM full team mendukung pelaksanaan seleksi ini. Pak Sekjennya juga turun langsung.," ucapnya.
sumber : Menpan