JAKARTA – Besok pagi bertepatan dengan hari Jum'at, 18 Juli 2014 Simulasi computer assisted test / CAT akan digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aaparatur Negaran dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb) di kampus Universitas Hasanuddin / Unhas Makassar. Kegiatan simulasi CAT ini merupakan bagian dari rencana strategis dari pemerintah pusat yang akan menyelenggarakan tes kompetensi dasar (TKD) Aparatur Sipil Negara/ASN, khususnya CPNS (calon pegawai negeri sipil) dengan sistem CAT. Acara ini akan dihadiri oleh Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto, untuk memberikan penjelasan terkait dengan seleksi ASN/CPNS tahun 2014 ini. Dengan sistem CAT, akan tercipta transparansi, obyektivitas dan tidak ada KKN. Untuk itulah, Tasdik berharap agar masyarakat terutama para generasi mudah yang akan mengikuti seleksi ASN/Aparatur Sipil Negara tahun 2014 ini mempersiapkan diri sebaik-baiknya. “Hilangkah pikiran bahwa kelulusan dapat dibeli, atau bisa melalui didapat melalui calo. CAT CPNS 2014 ini akan menjamin pelaksanaan seleksi berjalan murni. hanya peserta yang nilainya terbaik yang akan lulus,” ujarnya.
Dikatakan, pemerintah pusat merasa terpanggil untuk memperkenalkan sistem baru yang akan diterapkan di seluruh NKRI ini. “Untuk itulah kami menyelenggarakan simulasi Tes CAT CPNS di berbagai kota, meskipun tidak bisa dilaksanakan di seluruh tempat,” imbuh Tasdik.
Lokasi yang sudah dipilih yaitu Aula Baruga A.P. Pettarani, yang letaknya di
kawasan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), yang dapat menampung
pengunjung hingga 2.500 orang. Aula yang letaknya tidak jauh dari gedung
rektorat, yang biasa digunakan untuk acara wisuda lulusan perguruan
tinggi negeri di Sulawesi Selatan itu. Walaupun gedung ini sudah terlihat
tua, pengunjung akan tetap merasa nyaman. Kursi antrian pengunjung didesain seperti di
dalam gedung bioskop. Setiap pengunjung dapat fokus ke pembicara
talkshow. Kemeriahan juga nampak terlihat. Banner pelaksanaan
simulasi CAT CPNS 2014 telah terpasang mulai dari pintu gerbang Unhas mengelilingi
lingkungan kampus
Selain simulasi CAT, dalam event itu juga disampaikan berbagai informasi terkait seleksi ASN tahun 2014, antara lain daerah yang memperoleh formasi CPNS.
Daftar pemda di Sulawesi yang memperoleh alokasi formasi ASN/CPNS tahun 2014
Sulawesi Selatan
Dari 25 pemda, ada 7 pemda yang tidak mendapat alokasi tambahan formasi, yakni Kabupaten Pinrang, Kabupaten Bone, Kabupaten Luwu, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Pankep, Kabupaten Luwu Utara, dan Pemerintah Kota Palopo. Adapun yang mendapat formasi sebagai berikut :
1. Pemerintah provinsi sulawesi selatan
2. Pemerintah Kabupaten Wajo
3. Pemerintah Kabupaten Gowa
4. Pemerintah Kabupaten Tana toraja
5. Pemerintah Kabupaten Maros
6. Pemerintah Kabupaten Sinjai
7. Pemerintah Kabupaten Bulukumba
8. Pemerintah Kabupaten Bantaeng
9. Pemerintah Pemerintah Kabupaten kepulauan selayar
10. Pemerintah Kabupaten Takalar
11. Pemerintah Kabupaten Barru
12. Pemerintah Kabupaten Sidenreng rappang
13. Pemerintah Kabupaten Soppeng
14. Pemerintah Kabupaten Enrekang
15. Pemerintah Kabupaten Luwu timur
16. Pemerintah Kabupaten Toraja utara
17. Pemerintah Pemerintah Kota makassar
18. Pemerintah Pemerintah Kota parepare
Sulawesi Utara
Di Sulawesi Utara, dari 16 pemda, ada 5 yang tidak mendapat alokasi formasi, yakni Kabuapen Minahasa, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Bitung, dan Pemerintah Kota Pemerintah Kotamobagu. Adapun yang mendapat formasi adalah :
1. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow,
2. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe,
3. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,
4. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud,
5. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara,
6. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
7. Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro,
8. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,
9. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow timur, dan
10. Pemerintah Kota Tomohon.
Gorontalo
Di Provinsi Gorontalo, hanya empat dari 7 pemda,yang mendapat alokasi formasi, yakni :
1. Pemerintah Kabupaten Pohuwato,
2. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango,
3. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, dan
4. Pemerintah Kota Gorontalo.
Sulawesi Tenggara
Di Sulawesi Tenggara, hanya 7 dari 15 pemda yang mendapat tambahan alokasi formasi, yakni :
1. Pemprov Sultra,
2. Kabupaten Muna,
3. Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan,
4. Pemerintah Kabupaten Wakatobi,
5. Pemerintah Kabupaten Buton Utara,
6. Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, dan
7. Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan.
Sulawesi Barat
Di Sulawesi Barat, dua dari tujuh pemda tidak mendapat alokasi tambahan formasi, yakni Pemprov Sulbar, dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Adapun yang mendapat formasi adalah :
1. Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara,
2. Pemerintah Kabupaten Mamuju,
3. Pemerintah Kabupaten Mamasa,
4. Pemerintah Kabupaten Majene, dan
5. Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.
Sulawesi Tengah
Di Sulawesi Tengah, hanya enam dari 13 pemda yang mendapat alokasi formasi, yakni:
1. Pemprov Sulteng,
2. Pemerintah Kabupaten Banggai,
3. Pemerintah Kabupaten Buol,
4. Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan,
5. Pemerintah Kabupaten Toja Una Una,
6. Kabupaten Banggai Laut, dan
7. Pemerintah Kota Palu.